YARO STARAK BLUE PRINT

Yahoo bot last visit powered by  Bots Visit
Google bot last visit powered by Bots Visit
powered by PRBbutton
Personal Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Blog Directory & Search engine
Senin, 24 Mei 2010

POLA PANEN SARANG WALET

image Tujuan utama dari budi daya walet adalah bertujuan untuk menghasilkan sarang burung walet yang berkualitas, kualitas sarang walet sangat ditentukan oleh cara panennya, cara panen sarang walet tergantung dari banyak hal, di antaranya jumlah populasi, waktu panen, dan bentuk sarang yang akan diambil utuh atau tidak utuh.

supaya budi daya walet dapat memberikan keuntungan yang maksimal sarang harus dipanen pada waktu yang tepat dengan cara panen yang benar, dan memberikan kesempatan bagi walet untuk berkembang biak secara berkelanjutan. dan jangan biarkan walet berkembang biak secara berulang –ulang dalam satu sarang yang akan menyebabkan sarang menjadi kotor dan rusak.

POLA PANEN

pola panen yang baik harus memperhatikan waktu yang tepat agar walet tidak mengalami stress. ada 4 cara memanen walet yaitu panen tetasan, panen rampasan, panen buang telur, dan panen pilihan.

  1. Panen tetasan : panen tetasan dilakukan setelah sarang terbentuk sempurna dan telur telah menetas. sarang di petik setelah anak walet sudah bisa terbang. Kelemahan pola ini, mutu sarang rendah karena sudah mulai rusak dan dicemari oleh kotoran dan bulu walet. Sedangkan keuntungannya adalah burung walet dapat berkembang biak dengan tenang dan aman sehingga polulasi burung dapat meningkat.
  2. Panen rampasan : Cara ini dilaksanakan setelah sarang siap dipakai untuk bertelur, tetapi pasangan walet itu belum sempat bertelur. Cara ini mempunyai keuntungan yaitu jarak waktu panen cepat, kualitas sarang burung bagus dan total produksi sarang burung pertahun lebih banyak. Kelemahan cara ini tidak baik dalam pelestaraian burung walet karena tidak ada peremajaan. Kondisinya lemah karena dipicu untuk terus menerus membuat sarang sehingga tidak ada waktu istirahat. Kualitas sarangnya pun merosot menjadi kecil dan tipis karena produksi air liur tidak mampu mengimbangi pemacuan waktu untuk membuat sarang dan bertelur.
  3. Panen Buang Telur : Cara ini di lakukan  setelah burung membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Pola ini mempunyai keuntungan yaitu dalam setahun dapat dilakukan panen hingga 4 kali dan mutu sarang yang dihasilkan pun baik karena sempurna dan tebal. Adapun kelemahannya yakni, tidak ada kesempatan bagi walet untuk menetaskan telurnya. dan populasi walet menjadi lambat karena penambahan walet hanya bergantung pada walet baru hasil pancingan
  4. Panen pilihan : adalah cara panen yang paling disarankan cara panen ini memilih memanen sarang yang tidak ada telur walet dan menyisakan sedikit sarang untuk membuat walet lebih betah dan akan kembali lagi ke sarang, dan tidak membiarkan walet untuk bertelur berulang – ulang dalam satu sarang yang sama.

Jangka waktu panen juga mempengaruhi hasil panen, waktu panen bisa dilakukan pemanenan setahun sekali, enam bulan sekali, tiga bulan sekali atau dua bulan sekali tergantung banyaknya sarang yang telah dihasilkan. tetapi jangka waktu panen yang ideal adalah panen 6 bulan sekali, karena burung walet mempunyai waktu untuk lebih mendekati waktu berkembang biak yang alami, sehingga terjadi regenerasi walet yang akan menambah populasi walet lebih cepat. yang harus di waspadai dalam panen 6 bulan sekali adalah dapat memancing datangnya pencuri walet. untuk panen dua bulan sekali juga dapat di lakukan asalkan walet tetap di berikan kesempatan untuk berkembang biak.

Saat panen usahakan tidak dilakukan pada malam hari, karena dapat menggangu walet, saat mengambil walet usahakan ada sebagian sarang yang ditinggalkan agar walet betah dan akan kembali nantinya. lakukan kontrol dan pengawasan terhadap hama di dalam gedung walet. sebelum di petik lakukan penyemprotan dengan air pada sarang yang akan dipetik agar sarang tidak pecah dan rusak. dan disayat dengan menggunakan pisau dengan hati – hati.

image

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Musyirik loooo ki dimas kanjeng

Posting Komentar

Posting yang berkaitan

TUKARAN LINK SILAHKAN COPY LINK DI BAWAH INI

Ą