YARO STARAK BLUE PRINT

Yahoo bot last visit powered by  Bots Visit
Google bot last visit powered by Bots Visit
powered by PRBbutton
Personal Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Blog Directory & Search engine
Jumat, 28 Mei 2010

4. KERAMIK - PERSIAPAN CLAYBODY UNTUK PENGUJIAN

Penyiapan bahan tanah liat untuk proses pengujian merupakan proses penyiapan bahan tanah liat mentah (alami) menjadi suatu massa badan  tanah liat yang plastis, untuk itu beberapa tanah liat lokal baik tanah liat  sekunder atau primer (mineral terolah) yang ada di daerah perlu disiapkan.

Hal yang perlu diperhatikan adalah:
• Kondisi tanah liat harus benar-benar kering
• Penyaringan dengan menggunakan mesh dengan ukuran 60
• Penimbangan harus akurat

Langkah - langkah Proses Persiapan Bahan untuk Pengujian Tanah Liat ;

image image image

Untuk mendapatkan hasil yang baik, semua massa plastis siap uji sebaiknya disimpan dahulu sebelum digunakan di bak penyimpangan selama ± 1minggu agar terjadi proses pembusukan oleh bakteri pembusuk yang dapat  menambah tingkat keplastisan.

Pengujian Plastisitas Clay Body

Pengujian plastisitas tanah liat bertujuan untuk mengetahui sifat fisik tanah liat. Plastisitas atau sifat plastis adalah suatu sifat tanah liat yang mampu mempertahankan bentuk akhir walaupun proses pembentukan telah selesai.  Dengan kata lain, tanah liat tersebut mempunyai sifat dapat dibentuk dengan teknik manual maupun masinal dengan menggunakan daya pembentuk,  bila tenaga pembentuk dihentikan, bentuk akhir masih dapat bertahan

Tingkat plastisitas tanah liat antara satu sama lain berbeda, tergantung pada jenis tanah liat, jumlah air yang diperlukan untuk membuat tanah liat kering menjadi plastis, kandungan bahan-bahan organik seperti humus dan kehalusan partikel tanah liat. Semakin halus ukuran partikel tanah liat, akan semakin banyak air yang diserap dan memudahkan setiap partikel untuk saling menggelincir, sehingga tanah liat menjadi semakin  plastis. Kualitas keplastisan beberapa jenis tanah liat beragam, tergantung pada ukuran dan kehalusan partikel. Di samping itu, semakin tanah liat diperam, semakin baik pencampuran yang berlangsung relatif cukup lama melalui tahap pemeraman, karena enzim-enzim yang bercampur dengan air plastisitas akan melapisi setiap partikel dan membantu memudahkan setiap partikel untuk saling menggelincir bila mendapat tekanan.

Untuk menguji plastisitas tanah liat, sebaiknya tanah liat dipersiapkan secermat mungkin, karena inti dari keplastisan adalah hubungan yang serasi antara tanah liat dengan air plastisitas. Sifat alami tanah liat adalah: bila kebanyakan air adonan, massa tanah liat akan sangat keras dan retak-retak sehingga sukar dibentuk. Oleh karena itu, untuk mendapatkan tingkat plastisitas yang sesuai, perlu dilakukan percobaan terhadap beberapa campuran massa tanah liat, dengan ketentuan bahwa air jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit.

Proses Pengujian Plastisitas Tanah Liat

image image

Cara Menghitung Air Plastisitas

Karena berat tepung tanah liat telah diketahui, demikian  pula air plastisitas juga diketahui dari gelas ukur, maka persentase air plastisitas pembentuk massa tanah liat plastis dapat dihitung dengan rumus seperti tersebut di bawah ini

Cara Mengatasi Hasil Pengujian

  1. Bila tanah liat terlalu plastis, atasi dengan menambah bahan-bahan non plastis seperti kwarsa, kaolin atau grog dengan persentase tertentu.
  2. Sebaliknya untuk mengatasi tanah liat yang kurang atau tidak plastis, Anda perlu menambahkan bahan plastis seperti  ballclay atau bentonit dengan persentase tertentu.

0 komentar:

Posting Komentar

Posting yang berkaitan

TUKARAN LINK SILAHKAN COPY LINK DI BAWAH INI

Ą