zai,rantauprapat
Sedikitnya 500 orang setiap jam kerja warga masyarakat dari desa, dan Kelurahan se-Kabupaten Labuhanbatu datang "membludak" memenuhi Kantor Dinas Catatan Sipil (Capil) Labuhanbatu mengurus KTP.
Selain mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai persyaratan untuk melengkapi pengurusan Akte Kelahiran Gratis yang merupakan implementasi program Bupati Labuhanbatu,dr.Tigor Panusunan Siregar.SpDP terhitung bulan September 2010 lalu.
"Kami mau membuat Akte Kelahiran anak kami,tapi sebelumnya kami harus membuat KTP dan KK dulu,karena KTP dan KK kami belum ada. Namun,setelah sampai disini terpaksa antrian,disebabkan banyaknya orang yang mau mengurus KTP dan KK,"kata Usman Lubis didampingi istrinya Ramlah Nasution warga Desa Sungai Sanggul,Kecamatan Panai Hilir ketika ditemui imbc,Senin (29/11) di halaman kantor Capil Labuhanbatu Jalan Meranti Rantauprapat.
Sekretaris Dinas Capil Labuhanbatu,Drs.Edi Gani Ginting yang coba dikonfirmasi diruang kerjanya kepada imbc mengatakan,sejak diberlakukannya pembuatan Akte Kelahiran Gratis bagi seluruh warga masyarakat Labuhanbatu antusias mengurus KTP dan KK.
Sementara untuk pengurusan KTP dan KK masih tetap dibebankan biaya sebagaimana biasa yakni untuk KTP sebesar Rp 20 Ribu dan KK Rp 10 Ribu. "Sejak bulan Oktober hingga kini hampir mencapai rata-rata 500 orang per-setiap hari kerja.
Warga masyarakat Labuhanbatu datang mengurus KTP dan KK. Selain mengurus KTP dan KK,sebagian warga juga ada mengurus Akte Kelahiran yang sudah lengkap semua persyaratannya,sedangkan beban biaya untuk Akte Kelahiran itu sejak Bulan September 2010 sudah digratiskan,"terang Edi Gani yang akrap dipanggil Pak Ginting itu.***
0 komentar:
Posting Komentar